Pengangguran setiap tahun semakin
bertambah. Dan akan diperkirakan bahwa angka pengangguran akan terus
meningkat karena kenaikan BBM, dan mungkin Karena krisis global yang
belum jug areda hingga saat ini. Sebenarnya tak ada orang yang ingin
dirinya menjadi pengangguran. Namun biasanya dari diri mereka lah yang
dapat merubahnya. Apakah mereka akan terus menganggur untuk sampai
mendapatkan pekerjaan atau mereka akan melakukan sesuatu untuk membuka
suatu lapangan pekerjaan sendiri. Dimana bisnis sendiri itu terkadang
lebih mendapatkan untung yang lebih banyak ketimbang bekerja di tempat
orang lain.
Di sini kita dapat menggali potensi diri
kita untuk sebagai modal meraih sukses. Ketika kita hendak melakukan
kegiatan itu ada baiknya kita mulai dari pikiran yang positif dan
berinisiatip untuk menjadi lebih baik. Karena pola pikir yang seperti
ini yang akan berpengaruh langsung pada sikap dan gaya hidup kita
sehari-hari. Di saat pikiran kita positif dan berinisiatif yang muncul
pada saat itu adalah memudahkan jalan untuk mencapai prestasi optimal
dalam belajar, berkarier ataupun berorganisasi.
Namun selain berfikir positif, hendaknya
kita memperluas dan membuka diri untuk mau menerima pendapat , saran
ataupun kritikan dari orang lain. Sehingga dengan mudahnya kita dapat
mengoreksi apa yang seharusnya tidak kita lakukan. Untuk menjadi orang
yang sukses jangan lah kita malu untuk mengakui yang telah terlanjur
kita lakukan. Jangan malu untuk memulai suatu hal yang akan membawa anda
menuju kesuksesan. Karena biasanya hina di mata manusia namun mulia di
mata Tuhan. Optimis dengan apa yang anda lakukan dan selalu semangat
untuk meraih kesuksesan. Suksesnya anda ada di tangan anda sekarang.
Sebenarnya ada dua pilihan menganggur
untuk menunggu datangnya peluang kerja atau menciptakan sendiri lapangan
kerja. Sayangnya para lulusan perguruan tinggi dicetak untuk menjadi
pencari kerja bukan sebagai pengusaha. Namun mengapa usaha jasa yang
dip[ilih? Karena inilah bentuk usaha yang paling sederhana tidak jauh
dari apa yang kita lakukan sebagai karyawan. Sebagai karyawan,
sesungguhnya seseorang menjual keahlian yang dimiliki dan tidak
memerlukan modal yang terlalu besar.Buku ini dapat menajdi pedoman bagi
kita yang ingin terjun untuk menciptakan pekerjaan baru.
Sumber: Lazuardi Birru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar