Kamis, 26 September 2013
Tak Ada Perbedaan Semua Manusia Bersaudara
Pada hakikatnya kita semua ini bersaudara. Tak ada perbedaan di antara kita. Yang membedakan hanya ras, suku, bangsa, agama dan lain sebagainya. Namun pada hakikatnya kita sama, kita semua membutuhkan satu sama lainnya. Karena tak ada seorang manusia pun yang dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Manusia bukan hidup karena penghancuran. Rasa cita diri mendorong untuk mementingkan orang lain. Bangsa-bangsa hidup rukun karena terdapat rasa saling mengindahkan kalangan warga nya. Seluruh umat manusia merupakan kesatuan manunggal, mengingat bahwa kita sama-sama tunduk kepada hukum susila. Setiap manusia adalah sama dalam pandangan Tuhan. Tentu saja terdapat perbedaan suku dan bangsa serta perbedaan derajat dan martabat, namun kian tinggi martabat seseorang, kian bertambah berat pula tanggung jawabnya.
Apakah yang membuat kekacauan di zaman sekarang? Sebabnya tidak lain adalah penindasan, dan saya tidak menyatakan penindasan bangsa yang lemah oleh bangsa yang kuat, melainkan oleh suatu bangsa terhadap yang lain dan kekerabatan saya yang pokok terhadap mesin didasarkan pada kenyataan bahwa alat mein itulah yang memungkinkan bangsa yang satu menindas bangsa yang lain. Kurang nya rasa kesadaran yang di miliki orang-orang sekitar membuat rasa acuh tak acuh menjadi pegangan mereka. Apakah tak ada kesadaran mereka bahwa untuk memajukan bangsa ini dibutuhkan suatu kekompakan untuk menjalin kerukunan antar sesama.
Seperti hal nya dalam buku “Semua Manusia Bersaudara” terdapat kutipan yang berupa, “seorang demokrasi sejati adalah dia yang mempertahankan kemerdekaan dengan menerapkan kemerdekaan bangsa dan akhirnya pula kemerdekaan seluruh umat manusia”. Buku ini menceritakan bagaimana sikap yang harus kita lakukan untuk meraih sebuah kerukunan antar umat bangsa. Buku yang membuat sang pembaca menjadi berfikir untuk merubah rasa egoisme yang ada pada diri masing-masing.
Buku yang jarang kita temui karena rasa kepedulian nya terhadap bangsa yang sangat tinggi. Kita bayangkan saja bagaimana jadi nya jika, semua bangsa saling mementingkan dirinya masing-masing. Buku ini pun memaparkan tentang kehidupan manusia secara menyeluruh. Banyak hal yang di utarakan oleh Mahatma Gandhi antara lain tentang agama dan kebenaran, cara dan tujuan, bagaimana mengendalikan diri, apa itu perdamaian dunia, beda dengan manusia mesin, bahwa kemiskinan ada di tengah-tengah kelimpahan, demokrasi dan rakyat, pendidikan, kaum wanita serta serba-serbi pandangan Mahatma Gandhi lainnya. Semua ini dipaparkan secara lengkap agar sang pembaca memahami arti persaudaraan di antara manusia.
Sumber: Lazuardi Birru
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar